Hidayatullah.com—Kejahatan seksual yang dilakukan oleh rohaniwan Katolik di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, jauh lebih banyak dibanding jumlah yang diakui gereja. Sekitar 700 pendeta dituding melakukan kejahatan seksual terhadap anak-anak, sementara gereja hanya mengidentifikasi kurang dari 200.
Dilansir DW Kamis (20/12/2018), enam keuskupan di Illinois mengidentifikasi185 yang diyakini melakukan pencabulan terhadap anak-anak,. Namun, kejaksaan mendapati bahwa ada 500 pendeta lainnya yang juga menghadapi tuduhan serupa, tetapi mereka luput dari penyelidikan oleh pihak gereja atau bahkan tidak diselidiki sama sekali.
Kepala kejaksaan Illinois Lisa Madigan mengatakan bahwa dengan memutuskan untuk tidak menyelidiki secara seksama kasus-kasus pedofilia di lingkungannya berarti gereja gagal menunaikan kewajiban moralnya.
“Kegagalan untuk melakukan investigasi juga berarti bahwa Gereja Katolik tidak pernah berupaya untuk mencaritahu apakah tindakan yang dituduhkan kepada pendeta bersangkutan diabaikan atau ditutup-tutupi oleh atasannya,” imbuh Madigan dalam sebuah pernyataan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tidak jelas kapan pencabulan-pencabulan itu terjadi. Sebagian kasus terjadi puluhan tahun silam dan ada pendeta tersangkanya yang sekarang sudah berkalang tanah.*