Hidayatullah.com–Polisi di kota Uppsala, Swedia, memperingatkan agar para wanita berjalan berkelompok dan “berpikir bagaimana harus berperilaku,” setelah empat orang diperkosa kurun beberapa hari terakhir.
Uppsala, kota kecil dan sepi yang berpenduduk hanya 170.000 jiwa, lebih dikenal sebagai kota pendidikan dan populer dengan bangunan-bangunan katedralnya daripada kriminalitas. Akan tetapi, polisi sekarang menyelidiki serangkaian kejahatan seksual yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Dua “pemerkosaan tuntas” terjadi akhir pekan lalu, satu “percobaan perkosaan” terjadi Sabtu malam, dan satu lagi terjadi pada Rabu dini hari. Semua kejahatan seksual itu terjadi pada malam hari, dan semua korban berjalan sendirian, kata polisi. Pihak berwenang menangani kasus-kasus itu sebagai kasus terpisah tak berhubungan dan belum ada deskripsi pelaku yang disebarkan ke publik.
Polisi mengeluarkan peringatan, bukan untuk orang yang bermaksud melakukan prmerkosaan, tetapi bagi pata wanita yang berpotensi menjadi korban. “Para wanita di kota ini tak perlu khawatir, tetapi harus berpikir bagaimana mereka seharusnya bertindak,” kata kepolisian setempat dalam sebuah pernyataan yang dikirim kepada koran Expressen seperti dilansir RT Sabtu (10/8/2019).
“Silahkan bebas berjalan di tempat-tempat yang terang dan jangan sendirian di gang-gang atau taman,” seraya menambahkan bahwa petugas kepolisian tidak bisa berada di semua tempat, dan setiap pria.maupun wanita diimbau berpikir dahulu sebelum bertindak.
Angka pemerkosaan di Swedia naik sejak 2005 dan melonjak 10 persen di tahun 2017 saja. Antara 2005 dan 2017 jumlah kasus pemerkosaan tercatat naik hampir dua kali lipat sementara insiden pelecehan seksual naik lebih dari dua kali lipat.*