Hidayatullah.com–Penyanyi opera ternama Placido Domingo dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita dalam kurun beberapa dekade.
Los Angeles Opera akan Menyelidiki tuduhan yang dilayangkan oleh delapan penyanyi dan seorang penari, yang memgklaim dilecehkan secara seksual oleh penyanyi tenor asal Spanyol itu mulai akhir tahun 1980-an, menurut laporan Associated Press hari Selasa (13/8/2019).
Para wanita itu mengatakan kepada AP bahwa Domingo mengeksploitasi mereka ke dalam hubungan seksual dan memanipulasi mereka dengan tawaran pekerjaan.
LA Opera, di mana Domingo menjabat sebagai direkturnya sejak 2003, mengatakan akan menghubungi “pihak luar” untuk menyelidiki tuduhan-tuduhan tersebut.
Penyanyi tenor berusia 78 tahun dan menikah itu digambarkan oleh kolega-koleganya sebagai seorang pekerja keras dan mumpuni dalam bidangnya. Domingo banyak memenangkan penghargaan Grammy.
Meskipun demikian, para wanita yang menudingnya bersikukuh menyatakan bahwa perilaku seksual tidak patut Domingo sudah menjadi rahasia umum di kalangan pekerja opera, dan penyanyi ternama itu memanfaatkan jabatannya untuk mengambil keuntungan dari wanita-wanita muda yang ingin karirnya berlanjut.
Dari kesembilan wanita itu hanya satu yang boleh diungkap namanya, yaitu Patricia Wulf. Wanita itu adalah mantan penyanyi mezzo-soprano yang bernyanyi bersama Domingo di Washington Opera.
Selain sembilan orang tersebut, beberapa perempuan lain mengatakan kepada AP bahwa Domingo membuat mereka tidak nyaman dalam beberapa kesempatan.
Tiga puluhan orang saksi, terdiri dari penyanyi, penari, musisi orkestra, staf belakang panggung, pelatih suara, dan staf administrasi, mengatakan kepada AP bahwa mereka pernah melihat Domingo berbuat tidak senonoh terhadap para wanita tanpa mendapat teguran atau sanksi.
Perbuatan tidak sopannya itu berlangsung selama puluhan tahun sejak akhir 1980-an di mana Domingo memegang jabatan manajerial.
Tujuh dari sembilan wanita penuduh Domingo mengatakan kepada AP bahwa karir mereka morat-marit setelah menolak ajakan seksual Domingo. Sedangkan sebagian lain mengaku tidak pernah dipekerjakan lagi oleh Domingo setelah bekerja ditempat lain.
Domingo tidak menjawab serangkaian pertanyaan yang dikirimkan AP. Tetapi dia mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa apa yang dituduhkan itu terjadi puluhan tahun silam dan sangat tidak akurat.
“Saya berkeyakinan semua interaksi dan hubungan saya selalu disambut baik dan konsensual,” kata Domingo.*