Hidayatullah.com–Koleksi mobil-mobil super mewah yang disita dari putra Presiden Guinea Ekuatorial dilelang oleh pihak berwenang di Swiss.
Mobil-mobil itu disita oleh aparat Swiss sebagai bagian dari penyelidikan terhadap Teodorin Nguema Obiang.
Dia merupakan wakil presiden ayahnya sendiri, Teodoro Obiang Nguema, yang telah berkuasa di Guinea Ekuatorial selama 40 tahun.
Dua puluh lima mobil mewah Obiang dilelang di sebuah klub golf dekat kota Jenewa hari Ahad (29/9/20109), lansir BBC.
Mobil-mobil itu, di antaranya beberapa Lamborghini, Ferari, Bentley dan Rolls Royce, berhasil dilelang dengan nilai total sekitar $27 juta.
Berdasarkan kesepakatan dengan pihak kejaksaan, sekitar $23 juta akan dipakai untuk proyek-proyek sosial di Guinea Ekuatorial, bekas koloni Spanyol di mana kemiskinan merajalela.
Salah satu mobil yang luar biasa mewah dan langka adalah Lamborghini Veneno Roadster 2014 yang dijual kepada seorang pembeli yang tidak disebutkan namanya dengan nilai $8,3 juta.
Menurut rumah lelang asal Inggris Bonhams, itu merupakan rekor baru untuk sebuah Lamborghini yang dijual secara lelang.
Harga ketuk palu untuk mobil berkecepatan 354km/jam yang dirilis dalam rangka HUT Lamborghini ke-50 tersebut sekitar 50% lebih tinggi dibanding estimasi awal.
Sebuah Aston Martin One-77 Coupe, yang digambarkan sebagai sebuah “kapal roket sejati” oleh rumah lelang itu dilepas dengan harga $1,5 juta.
“Mobil-mobil seperti ini akan menjadi permata koleksi mana pun. Namun, memilikinya keseluruhan sekaligus sungguh sangat luar biasa,” kata Lynnie Farrant, staf pers untuk rumah lelang Bonhams, kepada BBC.
Mobil-mobil itu menarik minat kolektor dari seluruh dunia, kata Farrant.
Beberapa mobil super dibeli oleh sebuah agen wakil seorang kolektor asal Dubai, Uni Emirat Arab, kata seorang peminat lelang asal Swiss kepada Reuters. Tidak kurang 50 mobil lainnya dilelang di Cheserex, pedesaan sekitar 30 kilometer dari Jenewa.
Sebuah Aston Martin Lagonda 1956, yang pernah dimiliki oleh mendiang Claude Nobs pendiri Montreaux Jazz Festival, termasuk yang dilelang di Cheserex.
Siapa Teodorin Nguema Obiang?
Obiang dipandang sebagai pewaris ayahnya, yang menjabat presiden Guinea Ekuatorial sejak tahun 1979.Pria berusia 51 tahun itu bertindak sebagai penasihat ayahnya dan sebagai menteri pertanian, sebelum ditunjuk menjadi wakil presiden pada tahun 2012.
Beragam laporan media internasional menyebutkan bahwa Obiang mengundang kecaman banyak pihak karena kebiasaannya menghambur-hamburkan uang, bergaya hidup mewah dan playboy.
Sebuah laporan New York Times tahun 2004 menyebut Obiang sebagai seorang pengusaha musik rap, penyuka barang-barang mahal, peminat besar Lamborghini dan senang melakukan perjalanan jauh ke Hollywood dan Rio de Janeiro.
Pihak kejaksaan Swiss menyelidiki Obiang dalam kasus pencucian uang dan penyalahgunaan dana publik. Namun, kasus itu kemudian dibatalkan pada bulan Februari lalu.
Kejaksaan Swiss mengatakan mereka menutup penyelidikan kasus Obiang sebagai bagian
dari tawar menawar hukum, yang mana kedua pihak sepakat menjual mobil-mobil mewah Obiang dan uangnya dipakai untuk berbagai program sosial di negaranya.
Pada tahun 2017, pengadilan di Prancis menjatuhkan hukuman penjara percobaan tiga tahun atas Obiang dalam kasus korupsi.*