Hidayatullah.com-Otoritas Arab Saudi hari Ahad (08/03/2020) telah mengkarantina wilayah Qatif dalam upaya untuk mengekang wabah virus corona. Menurut laporan kantor berita berita Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola negara, semua kasus virus corona yang terdeteksi di negara itu berasal dari Kota Qatif,
Sementara tindakan pencegahan ditingkatkan di kota yang dikarantina, Saudi juga melakukan penutupan berbagai kegiatan. Termasuk kegiatan hidupan dan aktivitas belajar. Juga sekolah negeri, swasta, dan lembaga pelatihan teknis dan kejuruan. Kajian-kajian ilmiah dan pengajian al-Qur’an di masjid-masjid juga ditutup untuk sementara waktu.
“Menteri Pendidikan mengarahkan agar sekolah virtual dan pendidikan jarak jauh diaktifkan sementara selama sekolah ditutup untuk memastikan bahwa proses pendidikan berlanjut secara efektif dan berkualitas,” kata kementerian itu, dikutip dari Arab News, Senin (09/03/2020).
Menteri Pendidikan Kerajaan Arab Saudi, Hamad bin Muhammad Al-Asheikh, mengatakan keputusan itu sebagai langkah pencegahan. Keputusan itu akan terus dievaluasi harian dan mingguan selama kegiatan sekolah ditutup.
Menteri Kesehatan, Tawfiq Al-Rabiah, memastikan bahwa tidak ada kasus virus corona yang ditemukan di lembaga-lembaga pendidikan mana pun di seluruh Saudi.
Pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada bulan Desember, virus, yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, telah menyebar ke lebih dari 80 negara. Korban kematian global hampir 3.500, dan lebih dari 100.000 kasus dikonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah menyatakan wabah darurat kesehatan internasional pada Januari, bulan lalu WHO memperbarui tingkat risiko global menjadi “sangat tinggi.”*