Hidayatullah.com—Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat tidak akan menanggung biaya keamanan Pangeran Harry dan istrinya,Meghan, di tengah kabar bahwa pasangan itu pindah dari Kanada ke Amerika Serikat.
Dilansir BBC Ahad (29/3/2020), lewat Twitter Trump mengatakan bahwa dirinya “teman baik dan pengagum Ratu dan Inggris,” tetapi menambahkan, “Mereka harus bayar!”
Mereka secara formal akan mundur dari tugas kerajaan pada 31 Maret dan tidak lagi melakukan berbagai aktivitas atas nama Ratu Elizabeth II, setelah memutuskan akan mencari uang sendiri dan tidak hidup dari pajak rakyat Inggris dan tunjangan pemerintah. Namun, hal ini akan dikaji ulang setelah satu tahun.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis lewat seorang jubir hari Ahad, pasangan itu mengatakan, “Duke dan duchess tidak memiliki rencana untuk meminta pemerintah AS menyediakan keamanan. Pengaturan keamanan yang didanai pribadi sudah dibuat.”
Pasangan muda itu dan putra mereka, Archie, menghabiskan sebagian masa tahun ini di sebuah rumah mewah sewaan di pantai barat Kanada, menyusul liburan Natal di Vancouver Island.
Bulan lalu, pemerintah Kanada mengumumkan bahwa pihaknya akan berhenti memberikan pengamanan kepada keluarga itu “menyesuaikan perubahan status mereka”.
Sekarang, rupanya Presiden AS mengambil sikap yang sama.
Pekan lalu, mereka pindah dan menempati rumah Meghan di daerah Los Angeles, di mana ibunya Doria Ragland juga bermukim, lapor berbagai media di AS.
Cucu Ratu Elizabeth II dan istrinya itu pindah ke rumah Meghan yang terletak di negara bagian California, sementara wabah coronavirus merebak. Sejauh ini sudah 5.565 kasus infeksi terkonfirmasi dan 121 kematian di sana.
Ayah Harry sendiri, Pangeran Charles yang bergelar Prince of Wales, dites positif coronavirus awal pekan kemarin, menurut pengumumn Buckingham Palace. Meskipun demikian, dia dikabarkan hanya mengalami gejala ringan.*