Hidayatullah.com—Tagar #JusticeForUwa trending di Nigeria menyusul kematian gadis berusia 22 tahun, Uwavera Omozuwa, di sebuah gereja.
Keluarga gadis cantik itu meminta bantuan warga untuk melacak para pembunuh putrinya.
Saudara perempuan korban, Judith, kepada BBC Pidgin mengatakan bahwa Uwavera sedang belajar di sebuah gereja “sepi” dekat rumahnya di Benin City ketika malapetaka itu terjadi.
Uwavera, yang ingin menjadi seorang perawat, meninggal dunia pada hari Sabtu (30/5/2020) di rumah sakit, tiga hari setelah serangan terjadi.
Judith Omozuwa mengatakan saudara perempuannya itu juga diperkosa.
Keluarganya mengatakan bahwa mereka menerima telepon dari seorang wanita di Redeemed Christian Church of God hari Rabu malam (27/5/2020).
Uwavera dibawa ke rumah sakit setelah petugas menemukannya dalam keadaan roknya sobek dan blusnya bersimbah darah, kata Judith.
Akan tetapi, seorang jubir kepolisian wilayah negara bagian Edo yang beribu kota Benin City, mengatakan kepada BBC Pidgin bahwa pihaknya memperlakukan kejadian itu sebagai kasus pembunuhan, bukan pemerkosaan.
Mahasiswi itu tewas setelah terlibat perkelahian, imbuh jubir kepolisian itu, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Uwavera baru saja diterima di Universitas Benin jurusan mikrobiologi ketika hidupnya berakhir tragis.
Gadis itu sering duduk dan membaca di sebuah gereja yang terletak tidak jauh dari rumahnya karena tempat itu hening, kata saudara perempuannya.
Sejumlah laporan di media setempat yang belum terkonfirmasi menyebutkan sejumlah laki-laki datang memasuki gereja itu, memperkosa Uwavera dan memukul gadis itu dengan tabung pemadam api.
Sebelum peristiwa itu, pada hari Selasa banyak warga Nigeria marah setelah seorang polisi diduga menembak mati gadis berusia 16 tahun bernama Tina Ezekwe di Lagos, kota pusat bisnis di Nigeria.
Lewat Twitter warganet mengutarakan kemarahan mereka terhadap kegagalan pemerintah Nigeria dalam mengatasi kekerasan gender di negara itu dan mempertanyakan para orangtua apakah mereka sudah mendidik anak-anak lelaki dengan baik.*