Hidayatullah.com—Polandia melaporkan lonjakan kasus infeksi harian Covid-19 setelah aturan pembatasan dilonggarkan.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Polandia hari Kamis (24/9/2020) mengalami kenaikan terbesar kasus coronavirus harian, yang disebabkan semakin maraknya kontak antarpersonal setelah sejumlah pembatasan diperlonggar.
Kemarin negara itu melaporkan 1.136 kasus infeksi Covid-19 baru, yang terbesar sejak awal pandemi pada bulan Maret. Dari 38 juta penduduknya, sebanyak 82.809 tercatat mengalami infeksi Covid-19, dan 2.369 orang meninggal dunia karenanya.
Data kementerian menunjukkan pertambahan terbesar terjadi di bagian tenggara Polandia, meskipun daerah lainnya juga menunjukkan kenaikan signifikan.
Meskipun demikian, kementerian mengatakan tidak ada wabah besar di suatu kawasan, hanya sekumpulan beberapa kasus saya yang tersebar di banyak tempat. “Ini diakibatkan meningkatnya kontak antarpersonal,” katanya seperti dilansir The Guardian dari kantor berita PAP.
Banyak warga Polandia yang mulai mengabaikan anjuran mengenakan masker sejak sebagian besar aturan pembatasan –yang berlaku ketat pada Maret dan April– dilonggarkan pada bulan Mei.
Polandia awalnya termasuk negara yang dianggap sukses mengatasi laju penyebaran coronavirus, tetapi infeksi mulai marak ketika banyak orang melancong guna menikmati liburan pada musim panas dan menghadiri acara-acara pernikahan.
Hari Kamis, kementerian mengatakan hanya ada 91 alat ventilator yang tersisa dan 1.964 tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19.
Pemerintah menegaskan kembali bahwa pihaknya berupaya menghindari lockdown nasional kedua, karena perekonomian negara tidak akan sanggup menanggung dampaknya.*