Hidayatullah.com–Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra telah mengakui telah terinfeksi virus corona tetapi mengatakan kini telah pulih sepenuhnya. Ia didiagnosis dengan Covid-19 pada Agustus dan sempat dirawat di rumah sakit tetapi mengatakan dia sehat sekarang.
“Saya keluar dari rumah sakit lebih dari 20 hari yang lalu. Saya baik-baik saja sekarang, ”katanya kepada BBC Thai dan membantah laporan bahwa orang lain yang dekat dengannya telah terinfeksi.
Beberapa media lokal lainnya melaporkan bahwa Thaksin mengidap Covid-19 dan masih di rumah sakit. Mantan perdana menteri itu mengatakan gejalanya pertama kali muncul pada pertengahan Agustus dan tes pertamanya positif.
Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Dubai dan kemudian di Klinik Cleveland di Abu Dhabi, menurut BBC Thai. Thaksin, 71, mengatakan dia diizinkan pulang pada 13 September setelah tujuh kali tes yang dilakukan untuk menindaklanjuti perawatannya memastikan dia aman.
Thaksin yang berumur 71 tahun itu, menghabiskan waktu selama dua minggu di rumah sakit sebelum dipulangkan pada pertengahan September lalu. Mantan pemimpin Thailand itu diketahui tinggal mengasingkan diri di Uni Emirat Arab (UEA).
Thaksin melarikan diri dari Thailand pada 2008 sebelum pengadilan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara karena konflik kepentingan. Sekarang berbasis di Dubai, dia selalu bersikeras bahwa kasus terhadapnya bermotif politik, kutip laman Bangkok Post.
Thaksin adalah pendiri partai politik setelah menjadi jutawan di sektor telekomunikasi dan kemudian menjadi Perdana Menteri setelah memenangkan pemilu pada 2001. Ia terpilih kembali pada 2005, tetapi digulingkan dalam kudeta militer pada 2006.
Saat itu, dia menghadapi sejumlah tuntutan politik terkait penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi. Thaksin mengklaim bahwa kasus terhadapnya adalah penganiayaan politik dan melarikan diri dari Thailand setelah dibebaskan dengan jaminan setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran yang menyeretnya hingga tiga tahun penjara.
Banyak pendukung Thaksin terus berjuang di pihaknya baik di TPS maupun di jalanan. Ada spekulasi bulan ini bahwa Thaksin akan mengajukan tawaran baru untuk kembali ke arena politik dengan memanfaatkan anggota keluarganya.
Paspor Thaksin di Thailand telah dicabut oleh pemerintah tetapi dia memiliki setidaknya satu dari negara lain yang dikeluarkan secara resmi dengan imbalan investasi. Investasinya di perusahaan yang berbasis di Inggris mengembangkan tes Covid-19, tanpa melalui laboratorium merupakan salah satu cabang bisnis Thaksin. *