Hidayatullah.com—Presiden Venezuela Nicolas Maduro hari Kamis (22/10/2020) meminta agar Majelis Nasional (parlemen) membahas pengakuan perkawinan sesama jenis dalam masa sidang selanjutnya yang dimulai pada bulan Januari, dengan alasan bahwa Paus Fransiskus pekan ini sudah menyatakan dukungannya terhadap persatuan sipil pasangan homoseksual.
Sebagaimana diketahui, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia itu dengan bahasa yang sangat lugas belum lama ini menyatakan kaum gay memiliki hak untuk berkeluarga.
Perkawinan gay atau sesama jenis saat ini belum legal di Venezuela, negara yang mayoritas penduduknya merupakan penganut Katolik Roma, meskipun undang-undang atau pengadilan di negara tetangganya seperti Argentina, Brazil dan Kolombia sudah melegalkan perkawinan pasangan homoseksual.
“Saya memiliki teman-teman dan kenalan yang sangat bahagia dengan apa yang dikatakan Paus kemarin,” kata Maduro dalam sebuah acara pertemuan dengan para tokoh dari partainya, Partai Sosialis, menjelang pemilu legislatif 6 Desember.
“Saya akan tinggalkan tugas itu, tugas [pengesahan] perkawinan LGBT, kepada Majelis Nasional selanjutnya,” kata Presiden Venezuela tersebut seperti dikutip Reuters.
Parlemen nasional Venezuela sekarang ini sedang dikuasai oposisi. Mereka berjanji akan memboikot pemilu, dengan alasan Maduro berencana mencuranginya demi kepentingan partainya.*