Hidayatullah.com–Peter Sutcliffe, pria Inggris pelaku pembunuhan berantai yang dijuluki sebagai Yorkshire Ripper, telah meninggal dunia di rumah sakit, kata seorang jubir Prison Service.
Sutcliffe wafat saat menjalani 20 hukuman penjara seumur hidup di penjara Frankland di County Durham atas kejahatannya membunuh 13 wanita dan berusaha membunuh 7 lagi di akhir era 1970-an.
Diketahui dia menemui ajalnya di rumah sakit University of North Durham, yang berjarak tiga mil dari penjara tersebut.
Sky News melaporkan bahwa Sutcliffe dilarikan ke rumah sakit itu setelah terjangkit Covid-19, tetapi dia menolak untuk dirawat, lansir The Guardian Jumat (13/11/2020).
Napi berusia 74 tahun itu, yang baru dipulangkan ke penjara dari rumah sakit setelah dirawat akibat serangan jantung dua pekan silam, kembali diangkut ke rumah sakit setelah dinyatakan positif coronavirus.
Kondisi kesehatannya buruk, dia mengalami obesitas dan menderita diabetes.
Peter Sutcliffe dinyatakan bersalah membunuh 13 wanita berikut ini.
Wilma McCann, 28, asal Chapeltown, Leeds, yang dibunuh pada Oktober 1975.
Emily Jackson, 42, asal Morley, Leeds. Killed dibunuh pada 20 Januari 1976.
Irene Richardson, 28, asal Chapeltown, Leeds, dibunuh pada 6 Februari 1977.
Patricia Atkinson, 32, asal Manningham, Bradford, dibunuh pada 24 April 1977.
Jayne MacDonald, 16, asal Leeds, dibunuh pada 26 Juni 1977.
Jean Jordan, 21, dari Manchester, yang meninggal antara 30 September dan 11 Oktober 1977.
Yvonne Pearson, 22, asal Bradford, dibunuh antara 20 Januari dan 26 Maret 1978.
Helen Rytka, 18, asal Huddersfield, dibunuh pada 31 Januari 1978.
Vera Millward, 40, asal Manchester, dibunuh pada 16 Mei 1978.
Josephine Whitaker, 19, asal Halifax, dibunuh pada 4 April 1979.
Barbara Leach, 20, dibunuh kala berjalan kaki di Bradford pada 1 September 1979.
Marguerite Walls, 47, asal Leeds, dibunuh pada 20 Agustus 1980.
Jacqueline Hill, 20, ditemukan tidak bernyawa di Headingley pada 16 November 1980.*