Hidayatullah.com—Para pejabat di bagian Utara Mali menuding pasukan Prancis membunuh 6 warga sipil dalam sebuah serangan udara.
Mereka mengatakan para korban adalah pemuda yang sedang berburu burung di daerah Gao. Mereka memiliki hanya satu senapan yang dipakai bergantian, lansir BBC Jumat (26/3/2021).
Namun, Prancis mengatakan serangan tersebut menggempur militan-militan Muslim.
Ini kedua kalinya tahun ini tentara Prancis yang tergabung dalam misi Barkhane, yang beroperasi di kawasan Sahel, dituding membunuh warga sipil.
Pada bulan Januari, Prancis membantah bahwa tentaranya menggempur sebuah acara pesta pernikahan, dengan mengatakan yang mereka bunuh dalam satu serangan udara itu adalah 30 militan Muslim.*