Hidayatullah. com—Katumba Wamala, seorang menteri Uganda yang lolos dari percobaan pembunuhan pada hari Selasa (1/6/2021), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seorang pengemudi boda-boda (ojek) yang membawanya ke rumah sakit di ibukota Kampala.
“Saya ingin menghaturkan secara khusus terima kasih kepada pengemudi boda-boda yang memaksa saya agar naik ojeknya sehingga saya bisa mendapatkan pertolongan pertama,” kata jenderal bekas komandan angkatan darat dan kepala kepolisian Uganda itu dalam rangkaian cuitan di Twitter Rabu (2/6/2021) menjelaskan peristiwa yang dialaminya. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menolongnya, lansir BBC.
Dia mengatakan sama sekali tidak tahu apa motif serangan terhadapnya, yang menewaskan putrinya Brenda Nantogo yang berusia 26 tahun serta sopirnya yang bernama Haruna Kayondo.
“Tidak ada alasan untuk merenggut nyawa orang-orang yang tidak berdosa ini. Semoga arwah mereka beristirahat dengan tenang,” kata Katumba Wamala.
Jenderal itu menjelaskan bahwa petugas pengawalnya membalas tembakan para pelaku serangan dan berhasil mengevakuasinya dari lokasi kejadian.
“Luka-luka yang saya alami tidak mengkhawatirkan. Saya sudah menjalani operasi kemarin malam, dan sebuah peluru sudah diambil. Akan tetapi, karena ada peluru lain yang mengenai arteri saya, yang itu belum diambil, dan dokter akan memberikan keputusannya nanti.”
Presiden Uganda Yoweri Museveni berjanji akan menangkap para pelaku serangan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya serangan brutal dan maut terhadap tokoh-tokoh di Uganda terjadi.
Beberapa tahun terakhir yang menjadi korban serangan serupa antara lain seorang hakim pengadilan magistrat, beberapa tokoh pemuka agama Islam, seorang politisi dan pendukung setia Presiden Museveni, dan seorang pejabat senior kepolisian. Tak satupun dari kasus-kasus asasinasi itu yang berhasil diselesaikan.*