Hidayatullah.com — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa negaranya hadir di Libya, Azerbaijan, Suriah dan Mediterania Timur dan akan terus berada di sana.
Pernyataan ini disampaikan Erdogan pada Jumat, selama inspeksinya di pabrik lintasan Tank di negara bagian Sakarya, Turki.
Untuk diketahui, seperti yang diungkapkan Presiden Erdogan, Turki berada di Libya dalam rangka mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA). Pemerintahan GNA terancam setelah jenderal pemberontak Khalifa Haftar sempat menyerang ibukota Tripoli.
Dia menegaskan Turki akan menggunakan haknya yang sah dan melakukan kegiatan eksplorasi di semua lautnya, terutama Mediterania dan Siprus.
Presiden Turki menekankan bahwa pemilihan presiden dan parlemen akan diadakan pada tanggal yang dijadwalkan pada Juni 2023. Ia juga mencatat bahwa pabrik itu milik Kementerian Pertahanan, menyangkal tuduhan oposisi mengenai kerjasama dengan Qatar.
“Siapapun yang mengklaim bahwa pabrik lintasan tank dijual, terutama kepada orang asing, adalah pembohong,” ujarnya. Dilansir Middle East Monitor (03/07/2021), pabrik lintasan tank tersebut 49 persennya dibiayai oleh Qatar.*