Hidayatullah.com—Pasangan Inggris dilarang menaiki pesawat setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca yang diproduksi di India yang tidak memperoleh izin dari Uni Eropa, lapor koran Daily Telegraph. seperti dilansir The Guardian Selasa (13/7/2021).
Vaksin Covid-19 AstraZeneca sudah memperoleh izin dari World Health Organisation (WHO), tetapi vaksin AstraZeneca yang dibuat di India belum memperoleh izin dari European Medicines Agency dan sebagai konsekuensinya tidak diterima oleh skema paspor vaksin Uni Eropa.
Koran tersebut melaporkan bahwa sementara beberapa negara Eropa secara individual menerima vaksin AstraZeneca yang dibuat di India, Malta tidak bersedia menerima kedatangan orang yang divaksinasi dengan vaksin buatan negeri Bollywood itu.
Department of Health and Social Care sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada warga Inggris penerima vaksin made in India itu yang akan terdampak negatif.
“Semua vaksin AstraZeneca yang diberikan di Inggris adalah produk yang sama dan muncul di NHS Covid Pass sebagai Vaxzevria. European Medicines Agency sudah mengeluarkan izin untuk vaksin ini dan kami yakin para pelancong tidak akan terdampak,” kata seorang jubir departemen tersebut.
Hari Selasa, departemen itu tidak menanggapi permintaan komentar soal pengalaman pasangan Inggris tersebut yang ditolak naik pesawat di Bandara Manchester yang akan membawanya ke Malta hari Jumat pekan lalu.*