Hidayatullah.com—Malta mulai memulangkan para pelajar yang dites positif Covid-19 saat mengikuti pendidikan bahasa Inggris di sekolah-sekolah di negara pulau di kawasan Mediterania itu.
Associated Press melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan menutup sekolah-sekolah bahasa pada 14 Juli di tengah lonjakan kasus infeksi baru coronavirus, yang juga menjangkiti pelajar-pelajar asing. Kebanyakan dari mereka tergolong anak di bawah umur. Penerbangan pertama sudah membawa 100 pelajar menuju Paris. Beberapa penerbangan lain dijadwalkan akan dilakukan pada hari-hari mendatang.
Awal pekan ini, hampir 200 pelajar yang dites negatif diterbangkan pulang lewat Roma, Frankfurt, Paris dan Madrid.
Otoritas pariwisata Malta mengatakan pihaknya menanggung biaya penerbangan repatriasi, yang diselenggarakan bekerja sama dengan otoritas kesehatan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Malta naik dari 43 pada 1 Juli menjadi 2.487 pada hari Kamis (22/7/2021).*