Hidayatullah.com—Sebuah video propaganda militer Mesir tampaknya menunjukkan tentara sedang melakukan pembunuhan ekstrayudisial, kata organisasi HAM Amnesty International.
AD Mesir mengunggah sejumlah gambar di media sosial awal pekan ini dalam laporan perkembangan terbaru perihal peperangannya melawan milisi-milisi di Semenanjung Sinai.
Amnesty mengatakan sudah menganalisis rekaman video itu, yang didalamnya ada adegan di mana seorang tentara menembak seseorang yang sedang tidur di tenda darurat.
Video itu juga menunjukkan seorang pria tak bersenjata ditembak dari atas ketika sedang berlari di padang pasir.
Amnesty menggambarkan aksi-aksi itu sebagai “pembunuhan berdarah dingin” terhadap orang-orang yang tidak menimbulkan ancaman.
Kelompok itu menuntut agar dilakukan penyelidikan, lansir BBC Jumat (6/8/2021).*