Hidayatullah.com—Uganda akan menampung 2.000 pengungsi Afghanistan yang menyelamatkan diri dari krisis di negaranya.
Menteri Urusan Pengungsi Esther Anyakun mengatakan kepada BBC Selasa (17/8/2021) bahwa Presiden Yoweri Museveni setuju menampung pengungsi tersebut atas permintaan Amerika Serikat.
Kelompok pertama terdiri dari sekitar 500 warga Afghanistan diperkirakan akan mendarat di bandara internasional Entebbe dalam waktu beberapa jam.
Mereka yang datang akan dites Covid-19 dan menjalani karantina. Semua logistik dan biaya akan ditangani oleh pemerintah Amerika Serikat.
Uganda punya sejarah panjang menampung pengungsi, dan sekarang menjadi tempat bernaung lebih dari satu juta orang yang meninggalkan negeri mereka disebabkan konflik atau bencana lainnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pengungsi di Uganda tinggal di pemukiman-pemukiman atau desa-desa berdampingan dengan penduduk setempat. Sebagian bahkan diberikan lahan garapan dan diizinkan untuk bekerja mencari nafkah.*