Hidayatullah.com–Sebuah vendor ternama di Prancis memutuskan untuk tidak lagi menjual akuarium gentong karena menyebabkan ikan stres dan cepat mati.
Dilansir Reuters Sabtu (22/1/2022), AgroBiothers Laboratoire tidak lagi menjual akuarium apapun dengan kapasitas kurang dari 15 liter dan hanya menjual yang berbentuk kotak. Perusahaan itu beralasan, memelihara ikan dalam wadah kecil tanpa perlengkapan filtrasi dan oksigenasi merupakan penyiksaan terhadap hewan.
“Orang-orang membeli ikan mas untuk anak-anak mereka secara impulsif, tetapi jika mereka tahu betapa menyiksanya itu (bagi si ikan), mereka tidak akan melakukannya. Berputar-putar, berputar-putar dalam mangkuk kecil membuat ikan gila dan membunuh mereka dengan cepat,” kata CEO dari AgroBiothers Matthieu Lambeaux kepada Reuters.
Ikan emas dapat hidup hingga 30 tahun dan tumbuh hingga sekitar 25 cm di akuarium besar atau kolam di luar ruangan, tetapi dalam mangkuk kecil mereka kerap mati dalam beberapa minggu atau bulan saja.
Ia mengatakan, ikan mas adalah hewan sosial yang butuh ditemani ikan lain, ruang yang luas dan air bersih, serta memiliki akuarium membutuhkan peralatan dan keahlian minimal.
Prancis adalah pasar ikan akuarium merah nomor satu di Eropa, sekitar 2,3 juta ikan per tahun, kata Lambeaux.
Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya sudah lama melarang akuarium gentong, tetapi Prancis belum memiliki undang-undang tentang masalah ini.
“Ini adalah anakronisme Prancis, itu sebabnya kami memutuskan untuk bertindak. Kami tidak sanggup mendidik semua pelanggan dan menjelaskan bahwa memelihara ikan dalam wadah kecil itu kejam. Kami menganggap bahwa adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberikan pilihan itu kepada konsumen,” kata Lambeaux.
AgroBiothers, yang memiliki pangsa pasar produk perawatan hewan peliharaan di Prancis sekitar 27%, menjual sekitar 50.000 akuarium gentong per tahun dengan harga satuan sekitar 20 euro di tahun-tahun sebelumnya.
“Ada permintaan akan akuarium gentong, tetapi kenyataannya yang kita sodorkan kepada anak-anak adalah kemungkinan melihat ikan mas mati perlahan-lahan,” katanya.
Sebagian orang meyakini bahwa ikan mas (maskoki) hanya memiliki memori atau ingatan beberapa detik saja, sehingga mereka bisa hidup di dalam wadah yang kecil.*