Hidayatullah.com–Negara bagian California, Amerika Serikat, masih harus hidup dengan menghemat air sebab kemarau panjang belum berakhir.
Hari Rabu (23/2/2022), pemerintah federal mengatakan pihaknya tidak akan mengirimkan air untuk petani di kawasan agrikultur California, yang memproduksi sekitar seperempat kebutuhan pangan negara itu, disebabkan kekurangan air ekstrem yang diperkirakan masih akan berlanjut hingga Maret, lansir The Guardian Kamis (24/2/2022).
“Ini menghancurkan ekonomi pertanian dan orang-orang yang bergantung padanya,” kata Ernest Conant, direktur regional US Bureau of Reclamation, seraya menambahkan bahwa kekeringan tahun ini mungkin lebih buruk dari 2021.
“Sayangnya kita tidak dapat memaksa hujan turun,” ujarnya.
Pemerintah federal merupakan pengendali Central Valley Project di California, sebuah sistem kompleks yang meliputi pengelolaan bendungan, waduk serta kanal-kanal air. Proyek itu satu dari dua sistem pengairan besar yang diandalkan California untuk pertanian, air minum dan menjaga keseimbangan lingkungan. Satu sistem lain dikelola oleh negara bagian.
Ini merupakan keempat kalinya dalam satu dekade para petani di bagian selatan San Joaquin-Sacramento River Delta tidak memperoleh jatah air dari pemerintah federal.
Dinas pengairan California setiap tahun meneken kontrak untuk mendapatkan jatah air. Pada bulan Februari, pemerintah federal mengumumkan berapa jatah air yang diberikan tergantung berapa banyak air yang tersedia. Besarannya senantiasa diperbarui mengikuti perkembangan keadaan.
Tahun lalu para petani memulai tahun dengan alokasi 5% dari pemerintah federal tetapi akhirnya memperoleh 0% karena kekeringan berlanjut.
Tahun ini, petani diberi 0% air di awal tahun, sementara kebutuhan lain, termasuk air minum dan industri, diberi jatah 25%.
Air dalam penampungan Central Valley Project menurun sekitar 26,5% dibanding tahun lalu. Meskipun tahun lalu hujan dan salju yang turun di atas rata-rata, negara bagian California masih kekurangan 1,2 juta acre-kaki jumlah air yang diperkirakan akan tersedia sampai September, menurut prediksi California Department of Water Resources.
Saat ini lebih dari 66% wilayah California dikategorikan mengalami “kekeringan parah” oleh US Drought Monitor dan sebagian besar tampungan airnya masih di bawah rata-rata historisnya.*