Hidayatullah.com–Sekelompok orang bersenjata menculik lima orang yang bekerja untuk organisasi amal kesehatan Médecins Sans Frontières (MSF, alias Doctors Without Borders) di bagian utara Kamerun.
Menurut pernyataan yang dirilis MSF Kamis malam (24/2/2022), sejumlah pria bersenjata mendobrak masuk pangkalan MSF di Fotokol, di daerah terpencil bagian utara Kamerun dekat perbatasan Nigeria.
“Lima anggota tim kami dibawa pergi setelah pembobolan. Baik identitas maupun motif para pelaku tidak diketahui saat ini,” kata MSF kepada DW melalui email.
Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat pemerintah lokal yang mengatakan bahwa tiga dari pekerja bantuan yang diculik berasal dari Chad, satu dari Senegal, dan yang kelima adalah Prancis-Pantai Gading.
Sumber itu juga mengatakan dua penjaga keamanan Kamerun juga ikut diculik dan tentara telah meluncurkan pencarian untuk mencari orang-orang yang hilang tersebut.
Bentrokan antarkelompok dan aksi pemberontakan di kawasan itu menyebabkan ratusan ribu orang terpaksa menjadi pengungsi di negaranya sendiri atau mencari keamanan di negara tetangga.
MSF telah membantu untuk membantu orang-orang terlantar dan pengungsi, memberikan pengobatan kepada puluhan ribu orang.
MSF mengatakan kepada DW bahwa mereka hanya akan merilis informasi terbatas tentang situasi saat ini.*