Hidayatullah.com–Duta Besar Iran untuk Inggris telah diperintahkan kembali ke Teheran dan akan dicopot dari jabatannya setelah beredar video yang menunjukkan resepsi di kedutaan dihadiri beberapa wanita yang tidak menutup kepalanya dengan kerudung.
Kabar kembalinya Mohsen Baharvand ke Teheran dilaporkan oleh kantor berita ILNA di Iran, lansir The Guardian Ahad (27/2/2022).
Pada acara memperingati Revolusi Iran ke-43, seorang wanita bermain piano bersama seorang pemain biola tanpa mengenakan kerudung. Video lain dari acara tersebut menunjukkan jumlah orang yang hadir lebih banyak dan sejumlah orang menyampaikan pidato.
Seorang warga Iran di London mengunggah ke Twitter video acara tersebut, yang dihadiri sebagian besar oleh diplomat, mempertanyakan apakah acara itu – dengan kehadiran orang-orang tersebut – menguntungkan bagi negara dan rakyat Iran.
“Sangat menyenangkan apabila suara kami didengar di Iran. Tolong kirimkan seorang duta besar ke London yang pragmatis dan layak melayani Iran dan bekerja hanya untuk kepentingan rakyat Iran,” cuitnya dengan nada protes.
Unggahan tersebut lantas terendus media lokal dan tersebar luas di Iran, lansir The Guardian Ahad (27/2/2022).
Baharvand ditunjuk oleh Kementerian Luar Negeri sebelum pemilihan presiden Juni lalu – yang dimenangkan oleh Ebrahim Raisi, tetapi baru menempati jabatannya di London pada bulan Juli setelah perubahan kepemimpinan di Kemenlu. Dia sebelumnya adalah wakil kepala departemen hukum semasa Kemenlu dipimpin Mohammad Javad Zarif.*