Hidayatullah.com — Sebuah keluarga Muslim telah menyumbangkan tanah senilai lebih dari $320.000 untuk pembangunan kuil Hindu terbesar di dunia di negara bagian Bihar, India, menurut laporan media lokal pada Rabu (23/03/2022).
Ishtiyaq Ahmad Khan, pria yang telah menyumbangkan tanah untuk kuil Virat Ramayan Mandir, adalah seorang pengusaha setempat yang bekerja di kota Guwahati.
Acharya Kishore Kunal, kepala Mahavir Mandir Trust (badan pengelola keuangan kuil) yang mengawasi pembangunan tersebut, mengatakan kepada India Today bahwa sumbangan Khan adalah contoh yang luar biasa bagi keharmonisan Hindu-Muslim dan akan sulit untuk membangun kuil ini tanpa bantuan umat Islam.
Kuil Virat Ramayan Mandir akan lebih tinggi dari Ankor Wat (215 kaki) di Kamboja yang terkenal di dunia. Virat Ramayan Mandir, jika telah selesai, akan menjadi kuil Hindu terbesar di dunia.
#Bihar | Muslim businessman donates land worth ₹2.5 crore for 'Virat Ramayan Mandir' in Patna
Ishtiaq Ahmad Khan said he got the land registered in the name of the temple last week.
Read more https://t.co/iYyjYOqLxG pic.twitter.com/4Zo1wTU9Zq
— Hindustan Times (@htTweets) March 22, 2022
Badan pengelola sejauh ini telah berhasil mengumpulkan 125 hektar untuk pembanguna kuil, dan berupaya mencari 25 hektar lagi. Sementara total biaya konstruksi diperkirakan sekitar $65 juta.
Sumbangan keluarga Khan yang Muslim menawarkan secercah harapan untuk hidup berdampingan secara damai di India yang semakin terpolarisasi.
Islamofobia, pelecehan dan diskriminasi terhadap minoritas Muslim di negara itu telah meroket dalam beberapa tahun terakhir sejak partai BJP nasionalis Perdana Menteri Narendra Modi mengambil alih kekuasaan pada tahun 2014.
Gadis-gadis Muslim di negara bagian Karnataka telah dilarang memakai jilbab mereka ketika bersekolah dan ke perguruan tinggi. Sementara seorang biksu Hindu yang baru-baru ini terpilih kembali untuk memimpin negara bagian terbesar di India telah dituduh melakukan pembunuhan ekstra-yudisial terhadap Muslim dan kasta Hindu yang lebih rendah.*