Hidayatullah.com– ISIS alias IS alias Daesh mengklaim sebagai pelaku serangan di sebuah masjid Syiah di Mazar-i-Sharif di Afghanistan bagian utara, menurut pernyataan hari Rabu (20/4/2022) yang disebarkan lewat grup Telegram kelompok itu.
Ledakan itu menewaskan sedikitnya 20 orang, kata seorang komandan Taliban di daerah itu.
“Sebuah ledakan terjadi di distrik ke-2 di dalam sebuah masjid Syiah, lebih dari 20 orang tewas dan terluka,” kata Mohammad Asif Wazeri, jubir komandan Taliban di Mazar-i-Sharif.
Zia Zendani, juru bicara otoritas kesehatan provinsi, mengatakan sekitar lima orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka dalam ledakan itu, lapor Reuters.
Ledakan itu terjadi dua hari setelah bom merusak sebuah sekolah menengah atas di daerah mayoritas Syiah, Hazara, di sebelah barat Kabul, menewaskan sedikitnya 6 orang dan melukai 11 lainnya.
Seorang wanita warga Mazar-i-Sharif mengatakan dia sedang berbelanja bersama saudara perempuannya di pasar terdekat ketika mereka mendengar ledakan besar dan melihat asap mengepul dari daerah sekitar masjid.
“Kaca toko-toko pecah, keadaan sangat ramai saat itu dan semua orang berlarian,” kata wanita yang enggan disebutkan namanya itu.
Taliban Afghanistan mengatakan mereka telah mengamankan negara itu sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, tetapi para pejabat dan analis internasional mengatakan risiko kebangkitan kelompok-kelompok bersenjata tetap ada, dan Daesh belakangan ini mengklaim sebagai pelaku sejumlah serangan.*