Hidayatullah.com — Pemain muslim yang juga kapten klub sepak bola Feyenoord, Orkun Kokcu, memutuskan untuk tidak memakai ban kapten pelangi yang mempromosikan LGBT dalam pertandingan melawan AZ Alkmaar pada Ahad sore. Dia menolak memakainya karena keyakinan agamanya.
Menjelang pertandingan Eredivisie (Liga Tertinggi Belanda) itu, Feyenoord mentweet penjelasan Kokcu terkait penolakannya untuk mengenakan ban kapten.
Kokcu berkata: “Saya telah memutuskan untuk tidak memakai ban kapten pelangi pada putaran ini.
“Saya pikir penting untuk menekankan bahwa saya menghormati semua orang tanpa memandang agama, latar belakang atau preferensi. Saya percaya bahwa setiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan atau rasakan.”
“Saya sepenuhnya memahami pentingnya tindakan ini, tetapi karena keyakinan agama saya, saya merasa bukan orang yang tepat untuk mendukung ini.”
“Tapi saya berharap pilihan saya karena alasan agama juga akan dihormati.”
Alhasil, ban kapten justru akan dikenakan oleh bek tengah Austria, Gernot Trauner.
Ban kapten pelangi yang menjadi kampanye promosi komunitas LGBT, menjelang Piala Dunia bulan depan, kapten Inggris Harry Kane akan mengenakan ban lengan “OneLove” saat memimpin Three Lions di Qatar.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
FIFA sendiri belum mengeluarkan izin pemakaian ban kapten pelangi LGBT, meskipun begitu Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) rela membayar kemungkinan denda yang akan diberikan jika Kane tetap mengenakannya.
Ban kapten pelangi “OneLove” digunakan untuk mempromosikan LGBT dan hubungan sama jenis di Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022, yang mengkriminalisasi perilaku terlarang tersebut.*