Hidayatullah.com–25 pemerintahan local dan pemerintah daerah di Kerajaan Spanyol, termasuk wilayah Catalunia dan Basque, mendukung keputusan untuk memboikot Israel.
Kabar itu baru-baru ini dirilis oleh Komite Nasional Palestina BDS (BNC), yang mengkoordinasi aktivitas dari gerakan global untuk mengkampanyekan “Boycott, Divestment and Sanctions” (BDS) pada Israel.
Mahmoud Nawajaa, Koordinator Umum Komite BDS Nasional (BNC) Palestina dikutip The Palestinian Information Center (PIC) hari Kamis mengatakan bahwa keputusan itu terjadi dalam respon inisiatif, “Tempat tanpa Rasisme(Places without Racism),” yang diluncurkan BNC bertujuan untuk mengisolasi kependudukan Negara(occupation state), pemerintahan dan institusinya.
Nawa’jah menjelaskan bahwa pemerintahan kota dan pemerintah daerah Spanyol memutuskan secara akademis memboikot universitas-universitas, fasilitas dan pusat penelitian Israel, menekankan bagian penting itu sebagai langkah untuk isolasi kependudukansecara menyeluruh.*
Sebelum ini, di bawah tekanan BDS, perusahaan raksasa Prancis, Veolia, pernah menjual seluruh sahamnya di ‘Israel’.
Veolia gagal memenangkan kontrak besar dengan pemerintah daerah di seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Kuwait. Bahkan anggota dewan di seluruh Eropa telah mengabaikan perusahaan ini karena keterlibatannya dalam pelanggaran hak asasi manusia oleh Zionis.
Eksekutif Veolia mengakui bahwa kampanye tersebut telah menggagalkan “kontrak penting” dan menghabiskan dana perusahaan.*/Nashirul Haq AR