Hidayatullah.com–Ibrahim Gulen, juru bicara kepresidenan Turki menyatakan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan menyeru para petinggi dari pejabat OKI (Organisasi Kerjasama Islam) untuk menggelar pertemuan darurat pada hari Rabu depan di Istanbul, untuk merespon mengenai rencana AS memindah kedutaannya di Al Quds, demikian lansir Turkey Post (6/12/2017).
Dalam pernyataan itu, Ibrahim Gulen menyebutkan bahwa kota Al Quds merupakan kehormatan bagi umat Islam. Dan hal itu adalah harga mati bagi Turki.
Ibrahim juga menyampaikan agar AS mengurungkan niatnya untuk menjadikan Al Quds sebagai ibukota penjajah Zionis.
Ibrahim menjelaskan bahwa Erdogan di pagi hari ini telah menghubungi beberapa kepala negara Muslim seperti Tunisia, Indonesia, Malaysia, Qatar, Saudi, Iran, Pakistan untuk membahas masalah ini.