Hidayatullah.com–Sedikitnya 26 orang tewas kebanyakan anak-anak sekolah dalam serangan udara oleh pesawat tempur Rezim Suriah dan Rusia di desa dekat kawasan yang dikuasai kelompok pembebasan di Idlib, demikian lapor kelompok pengamat.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SHOR) mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan udara, diyakini dilakukan oleh pesawat Rusia, dengan menarget Desa Hass, termasuk kompleks sekolah.
“Anak-anak tewas adalah mahasiswa dan pesawat diyakini Rusia,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium yang berbasis di Inggris dikutip Aljazeera Rabu (26/10/2016)..
Perang ini menyaksikan pergeseran antara kubu Presiden Bashar al-Assad yang didukung Rusia, Iran dan milisi Syiah dari Lebanon, Iraq dan Afghanistan guna melawan kelompok pembebasan dari Sunni termasuk didukung Turki, Negara Teluk dan Amerika Serikat.
Laporan stasiun TV resmi Suriah mengutip sumber militer mengatakan sejumlah anggota militan tewas di Haas, namun tidak menyebutkan ia turut terkena sebuah sekolah.
Namun Jaringan Pertahanan Sipil yang beroperasi di daerah dikuasai kelompok pembebasan di negara itu mengatakan 20 dari korban serangan kemarin adalah anak-anak, kutip Reuters.
Menurut kelompok pemantau, Provinsi Idlib telah mengalami peningkatan pemboman dalam beberapa pekan terakhir.
Pasukan pemerintah Rezim Bashar al Assad yang didukung sekutunya Rusia dan Iran telah mendapat kritik kelompok hak asasi manusia atas serangan membabi buta terhadap infrastruktur sipil.
Hari Senin, lebih dari 80 lembaga hak asasi manusia dan organisasi bantuan, termasuk Human Rights Watch, CARE International dan Pengungsi Internasional, mendesak negara-negara anggota PBB untuk menjatuhkan sanksi pada Rusia atas aksi militernya Suriah.
Lebih dari 300.000 orang tewas sejak Revolusi Suriah yang meletus pada Maret 2011.*