Hidayatullah.com–Salah satu jenderal rezim Bashar al Assad, Issam Zahr al-Deen telah terbunuh pada Rabu (18 Oktober) di wilayah Deir al-Zor (Deir Azzur), jaringan televisi al-Mayadeen milik Iran mengatakan lapor Orient News, Rabu 18 Oktober 2017.
Brigadir Jenderal rezim Bashar al Assad yang terkenal kejam itu terbunuh bersama sekelompok tentara lainnya karena alat peledak buatan di Hawijah Sakr di Deir al-Zur, Orient Net menerima laporan dari sumber khusus.
Media rezim Assad tidak mengeluarkan komentar apapun terkait insiden tersebut tetapi laporan kematian brigadir itu terus muncul di halaman-halaman sosial media yang berafiliasi dengan Assad.
Baca: Pemimpin Senior Milisi Syiah Houthi Yaman dan Milisi Hizbullah Tewas
Issam Zahr al-Deen merupakan komandan operasi militer Bashar al Assad di Deir al-Zur. Pada bulan lalu, dia mengancam warga Suriah yang memutuskan kembali pulang setelah meninggalkan negara itu.
“Tolong jangan kembali ke Suriah, karena jika negara [rezim Assad] memaafkan kalian, kami tidak akan memaafkan kalian, ini adalah sedikit nasehat dari janggut ini (menunjuk janggutnya seperti yang orang-orang Arab lakukan ketika mereka sedang mengancam),” Zahr al-Deen mengatakan pada tanggal 11 September dalam sebuah wawancara televisi dengan al-Akhbariya News Channel setelah rezim Assad menduduki bandara militer Deir al-Zur.
Baca: 10 Anggota rezim Suriah dan Milisi Syiah Tewas di Homs
Zahr al-Deen juga pernah terlihat dalam foto-foto, sedang berdiri di sebelah jasad manusia, yang anggota badanya dipotong dan hangus karena terbakar di Bandara Deir al-Zor.
Anak laki-laki Zahr al-Deen, Yarub, merupakan anggota dari milisi teroris Nafez Assad Allah di Deir al-Zur. Dia baru-baru ini muncul dalam foto-foto sedang memegang sebuah kepala manusia – yang dilaporkan milik seorang teroris ISIS – di salah satu tangannya dan sebuah pisau di tangan lainnya.*