Hidayatullah.com–Serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya 20 warga sipil di distrik Saraqib, provinsi Idlib, Suriah, menurut sumber-sumber lokal.
Mustafa Haj Yusuf, direktur lembaga pertahanan sipil White Helmets, mengatakan pada Anadolu Agency bahwa sedikitnya 16 anak-anak ada di antara para korban tewas. Menurut sumber-sumber oposisi, pesawat-pesawat Rusia lepas landas dari Pangkalan Udara Khmeimim di provinsi Latakia, Suriah.
Baca: Serangan Jet Tempur Rusia Bunuh 5233 Penduduk Sipil sejak 2015
Sementara itu, koresponden Orient News memberitakan, Angkatan Udara Rusia, mendukung rezim Bashar al Assad dalam serangan terhadap daerah-daerah yang dikuasai oposisi, melakukan pembantaian yang mengerikan di Kota Idlib Kafr Battikh, menewaskan 20 warga sipil, dan melukai banyak lainnya.
“Koresponden kami mengklarifikasi bahwa bom penghancur tempat perlindungan bawah tanah (bunker buster) menargetkan warga sipil bersembunyi di tempat perlindungan, setelah melarikan diri dari sekolah mereka yang terkena tembakan, memastikan pemboman itu juga menargetkan rumah-rumah penduduk sipil di kota yang sama.”
Baca: Serangan Udara Rusia di Idlib Tewaskan 140 Warga Sipil
Dalam 11 hari terakhir saja, sedikitnya 56 orang tewas oleh serangan udara di bagian Idlib yang dikuasai oposisi dan Provinsi Hama.
Suriah masih terperangkap dalam konflik yang menghancurkan yang dimulai pada 2011, ketika rezim Bashar al Assad menindak keras para demonstran dengan kekejaman yang tak terkira. Menurut PBB, ratusan ribu orang tewas dalam konflik tersebut hingga saat ini.*