Hidayatullah.com–Yayasan Al-Waleed bin Talal yang dipimpin Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdul Aziz Al Saud, menyumbangkan dana bagi pembangunan rumah yatim piatu bagi korban bencana gempa Sumbar.
Dalam siaran pers Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Selasa (20/10), disebutkan, pengumuman bantuan itu disampaikan saat pertemuan dengan kementerian yang dikuasakan di Kedubes Indonesia untuk Arab Saudi, Sukanto.
Pangeran juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan simpati kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas penderitaan akibat gempa yang melanda negeri ini, tulis siaran pers itu.
Tahun 2008, Pangeran Al-Waleed dianugerahi doktor kehormatan dalam bidang Ilmu Manajemen dalam sebuah acara di Riyadh, atas peran pentingnya di tingkat lokal, regional, dan internasional, melalui Kingdom Holding Company, serta kepeduliannya dalam sektor bisnis dan investasi di tingkat global.
Ia pernah berkunjung ke Indonesia tahun 2007 dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden saat itu menyambut gembira dan menyampaikan penghargaan pemerintah dan rakyat Indonesia atas bantuan Pangeran Al-Waleed sebesar lebih dari 19 juta dolar AS bagi korban tsunami.
Pria yang sering dipanggil dengan Pangeran al-Walid ini adalah anggota keluarga kerajaan Saudi yang mengumpulkan kekayaan sendiri melalui investasi di saham dan properti.
Pemilik Kingdom Holding Company (KHC), pernah masuk dalam daftar “25 Orang yang Akan Mempengaruhi Keuangan Anda di Tahun 2009”, yang dikeluarkan oleh majalah US News & World Report. Meskipun kelesuan ekonomi dunia sedang terjadi, Pangeran Alwaleed relatif berhasil mempertahankan stabilitas portofolio KHC.
Pakar ekonomi mengatakan, hal itu dimungkinkan karena Pangeran menginvestasikan dananya di bidang yang beraneka ragam, dan strategi dalam investasi jangka panjangnya juga sukses dan memberikan hasil yang baik, sehingga ia pun mendapat nama di dunia bisnis global.
Yayasan Al-Waleed bin Talal juga memberikan bantuan di Lebanon dan negara-negara miskin untuk membantu korban bencana alam, dan mengembangkan program pelatihan, pendidikan, dan pemberdayaan wanita dan pemuda di Timur Tengah.
Yayasan ini juga mendukung pendirian pusat-pusat dan studi, serta forum bagi dialog antara agama-agama yang berbeda di dunia, dan memberikan kontribusi bagi perlindungan warisan dan seni Islam di museum-museum dunia.
Kontribusi Pangeran Al-Waleed bin Talal menjangkau 59 negara selama lebih dari 30 tahun terakhir dengan bantuan lebih dari 9 miliar dolar AS melalui lembaga-lembaga bantuan dan kemanusiaan untuk menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik. [pel/hid/cha/hidayatullah.com]