Hidayatullah.com—Amerika Serikat (AS) menjanjikan dana bantuan untuk korban bencana alam sebesar 2 juta USD. Bantuan termasuk untuk bencana tsunami dan letusan gunung Merapi.
Perihal bantuan ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Scot Marciel dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi hidayatullah.com, Jumat (29/10).
Lewat Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri (Office of Foreign Disaster Assistance – OFDA), pemerintah mengumumkan akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban bencana letusan Gunung Merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
Dubes AS juga mengumumkan hal tersebut dalam pidatonya pada tanggal 29 Oktober di depan para mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Bantuan ini akan digunakan untuk menolong lebih dari 40.000 warga terlantar yang menjadi korban bencana di sekitar Gunung Merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
Pemerintah AS akan berkerjasama dengan Pemerintah Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan LSM-LSM lokal untuk membagikan bantuan tersebut.
Dana ini akan digunakan segera untuk pembelian, pendistribusian serta penyediaan bahan-bahan bantuan kemanusiaan seperti selimut, barang-barang nonmakanan, masker, air bersih serta peralatan sanitasi dan kesehatan. Dana bantuan ini juga akan digunakan untuk menolong para pengungsi agar dapat kembali ke rumah mereka masing-masing dan kembali menjalankan kegiatan mereka secara normal.
Pada 25 Oktober, gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang pesisir Sumatra Barat menyebabkan tsunami dan menghancurkan desa-desa serta menyebabkan ribuan orang di Kepulauan Mentawai terlantar.
AS juga mengabarkan, staf USAID terus bekerja sama dengan pejabat setempat dan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya di kedua daerah untuk memantau keadaan dan memberikan batuan yang telah dikoordinasikan. [usgov/hidayatullah.com]