Hidayatullah.com—Berita pernikahan dai kondang dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT), H. Abdullah Gymnastiar dengan Ninih Muthmainah atau kerap dipanggil Teh Ninih tidak terlalu mengagetkan sahabat dekat Teh Ninih.
Seorang kerabat dekat Teh Ninih yang tinggal di Jakarta, sebut saja Ida, mengakui telah lama merasakan keduanya akan “bertemu” kembali dalam sebuah ikatan keluarga.
Ida, yang seriang pergi dan mengisi sebuah acara berdua dengan Teh Ninih bisa ikut membaca perasaan hati Teh Ninih. Pernah dalam sebuah kesempatan, mantan istri Aa Gym yang baru saja dinikahi lagi itu bercerita bahwa pada dasarnya Aa Gym dan dirinya masih saling mencintai.
“Jika Allah mengabulkan, kami pasti akan dipertemukan lagi, “ demikian ucapan Teh Ninih suatu hari kepada Ida. “Seolah ada keyakinan kuat dari Teh Ninih, jika beliau berdua pasti bertemu lagi,” ujar Ida.
Menariknya, menurut Ida, selama berpisah, tak ada ucapan atau cerita dari Teh Ninih yang negative –apalagi—berusaha menjelek-jelekkan Aa Gym. Bahkan ketika ditanya tentang Aa Gym oleh audience selama menjadi pembicara di berbagai acara, Teh Ninih tak pernah mengeluarkan ungkapan apapun.
“Alhamdulillah, selama berpisah, saya tidak pernah melihat beliau (Teh Ninih) menjelek-jelekkan, atau menjawab desakan masyarakat yang bertanya masalah pribadinya atau tentang Aa Gym, “ ujar Ida kepada hidayatullah.com, Selasa (13/03/2012).
Karena itu, Ida tak terlalu kaget berita pernikahan ini. Apalagi, menurut Ida, selama hampir seminggu ini, ada usaha cukup baik dari kedua-belah pihak untuk dekat kembali.
Sebelumnya, Selasa sore kemarin, Aa Gym menjawab para wartawan yang menanyakan kabar pernikahan keduanya.
“Semua ada waktunya, semuanya ada yang mengatur. Ini Allah yang mengatur, semua ada waktunya, semua ada jalannya. Semoga ini jadi kebaikan buat semuanya,” ujarnya.
Seperti diberitakan media ini, Aa Gym dan Teh Ninih telah menikah lagi pada jam 08.00 WIB di rumah adik Teh Ninih, Ustad Dudung di Cibaligo, Sariwangi. Yang menikahkan keduanya adalah ayah Teh Ninih Sendiri dari Ciamis. Barakallah.*