Hidayatullah.com–Konferensi Internasional Pembebasan al-Quds dan Palestina memutuskan mengangkat pimpinan Jamaah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy sebagai pimpinan upaya percepatan kemerdekaan al-Quds dan Palestina. Hamidy juga diamanahi untuk membentuk tim persiapan Khilafah.
Demikian salah satu putusan yang dibacakan Yakhsyallah Mansur, Ketua Panpel konferensi yang dihelat oleh Aqsa Working Group, lembaga solidaritas peduli Palestina bentukan Jamaah Muslimin (Hizbullah), pada akhir konferensi di Hotel Savoy Homann, Bandung, (05/7/2012) siang tadi.
Dalam menjalankan amanahnya, Hamidy akan dibantu oleh organisasi-organisasi peduli Palestina lainnya.
Putusan tersebut juga mengamanahkan Hamidy membentuk Tim Syura untuk persiapan penegakkan Khilafah untuk pembebasan al-Quds dan Palestina maupun kepentingan umat Islam internasional.
Tim Syura bertugas mengkomunikasikan hasil konferensi kepada pihak-pihak Pemerintah dan parlemen untuk diteruskan ke PBB. Juga menempuh jalur hukum untuk menyeret Zionis Israel ke pengadilan internasional.
Tim Syura juga diamanahi untuk mendesak Pemerintah RI untuk membuka konsulat diplomatik di Jalur Gaza, Palestina.
Amanah Tim Syura lainnya adalah memfasilitasi perdamaian antara fraksi-fraksi di Palestina dan kampanye boikot terhadap produk-produk pendukung Zionisme.*