Hidayatullah.com— Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas mengatakan, korupsi sulit hilang dan diberantas disebabkan karena adanya pengingkaran terhadap sesama manusia.
“Akar masalah korupsi itu disebabkan adanya pengingkaran kemanusiaan,” tegasnya saat menjadi pembicara ‘Mengenal Sosok Capim KPK dan Gagasan Pemberantasan Korupsi Capim KPK’ yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Selasa (07/10/2014) kemarin.
Belum lagi ada korupsi yang dilakukan secara sistemik yang dilakukan di lembaga negara. Yaitu korupsi by design, yang dilakukan segenap orang atau kelompok untuk kepentingan mereka.
“Ada pula korupsi by design untuk kepentingan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, sebagai jalan keluar, Busyro memberikan solusi terhadap pemerintah agar segera dibentuk ‘Pendekatan Sistem’ untuk memberantasnya. Sehingga setiap lembaga akan terkunci karena diberlakukan ‘Pendekatan Sistem’ ini dan terhindar dari korupsi.
“Pendekatan Sistem menjawab akar masalah korupsi,” demikian sarannya. Ia yakin, dengan begitu birokrasi pun bersih dari koruptor.
Di akhir sebagai pembicara, Busyro pun berharap kepada masyarakat sipil agar membantu KPK dalam memberantas para koruptor.
Sebagaimana diketahui, masa tugas Busyro Muqqodas akan berakhir pada Desember 2014 ini. Namun, Busyro memastikan siap kembali memimpin lembaga anti rasuah ini.*