Hidayatullah.com– Mendiamkan dan acuh terhadap kekejaman tentara Zionis-Israel terhadap Masjid al-Aqsa, adalah tindakan lebih zalim daripada tentara Israel.
“Diam terhadap kezaliman Israel itu lebih zalim daripada Israel sendiri,” ucap salah satu orator yang hadir dalam ‘Aksi Solidaritas dan Kepedulian Untuk Rakyat Palestina’ Ahad (16/11/2014), siang.
Ribuan orang dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar aksi di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, ini menuntut AS untuk memaksa penjajah Israel membuka blokade terhadap Masjid Al Aqsa.
Orator juga mengingatkan, bahwa Masjid al-Aqsa penuh dengan kemuliaan. Sama halnya seperti Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi.
“Kemuliaan al-Aqsa sama halnya kemuliaan ibu kita,” tambah orator meyakinkan.
Sebab itu, umat Islam sejatinya tidak diam di saat rumah ibadah kita diganggu dan diserang.
“Sekalipun diduga teroris, umat Islam jangan takut,” tegas orator menyampaikan.
Aksi ini sengaja dilakukan di depan Kedubes Amerika Serikat karena negara tersebut merupakan salah sekutu dekat penjajah Israel.
Dan aksi kali ini ingin menunjukkan bahwa umat Muslim selalu siap membebaskan Palestina dari cengkeraman Zionis Israel.
“Kita tunjukkan pada dunia untuk bebaskan al-Aqsa,” tutupnya yang disambut pelukan takbir.*