Hidayatullah.com—Hari Rabu (23/09/2014) pagi ini, sejumlah warga bersama anggota pasukan Koramil Karubaga nampak tengah mempersiapkan acara peresmian masjid di Tolikara.
Masjid yang baru selesai dibangun ini merupakan pengganti Masjid Baitul Muttaqin yang terbakar saat insiden Idul Fitri, bulan Juli silam (17/07/2015).
Sebagian masyarakat nampak tengah mencabuti rumput, mengecat papan nama, dan lainnya sibuk merapikan kursi tamu undangan. Sementara itu, sejumlah aparat keamanan berjaga di sekitar masjid yang berada di halaman Markas Koramil.
Menurut Dandim Wamena, Letkol M Aidi, kordinator pengamanan Tolikara, pengamanan berjalan seperti biasa. Pihak TNI menurunkan sekitar 40 personil, sementara pihak kepolisian menurunkan 307 anggota polisi.
“Ini pengamanan biasa, tak ada penambahan personil, ” ujar M Aidi kepada hidayatullah.com di lokasi.
Sebelum ini, sejumlah pimpinan Gereja Injili Di Indonesia ( GIDI) dipimpin Presiden GIDI, Dorman Wandikbo juga mendatangi tokoh Islam Tolikara, Ali Mukhtar dan menjamin pelaksanaan shalat Idul Adha di Tolikara akan aman. [Baca: Temui Imam Tolikara, GIDI Janji Shalat Idul Adha Aman]
Rencananya, peresmian Masjid Baitul Muttaqin ini akan dihadiri oleh Menteri Sosial, Khofifah Indra Parawangsa, bersama sejumlah dirjen dari beberapa kementerian. [baca: Mensos Akan Resmikan Masjid ‘Khoirul Ummah’ di Tolikara]
Menurut informasi, dikabarkan menteri dan sejumlah pejabat lain akan menginap di Tolikara untuk mengikuti shalat Idul Adha, Kamis esok hari (24/09/2015).
“Kita masih memastikan dan mempertimbangkan kondisi keamanan pejabat pusat untuk menginap di sini, ” terang M Aidi kepada sejumlah wartawan.
Laznas Ikut Berbenah
Selain warga dan aparat TNI yang sibuk berbenah, sejumlah lembaga zakat nasional ikut membenahi masjid. Di antara yang hadir Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Dompet Dhuafa, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Lazis Arrahman, dan Rumah Zakat (LZ).
Kehadiran lembaga zakat ke Tolikara dengan membawa amanah umat Islam. Seperti Lazis Arrahman yang membawa qurban sapi sebanyak 6 ekor. Sementara itu, dari Dompet Dhuafa (DD) membawa asesoris masjid berupa karpet, jam penanda shalat, dan barang lainnya.
Seperti diketahui, semula, peresmian masjid akan dilakukan Wapres M Jusuf Kalla. Namun secara mendadak Wapres ditugaskan Presiden Jokowi mengikuti sidang di PBB.*