Hidayatullah.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akan terus mendorong Presiden Jokowi supaya melakukan diplomasi (lobi-lobi,red) Internasional sebagai upaya untuk mewujudkan kemerdekaan bagi rakyat Palestina secara utuh dan berdaulat.
Demikian disampaikan Ketua Umum MUI Pusat, KH. Ma’ruf Amin ketika menanggapi pertanyaan seorang awak media terkait dengan janji Jokowi yang belum dipenuhi yaitu janji kampanye untuk memperjuangkan negara Palestina dari penjajah Zionis Israel dan sekutunya.
“Kebetulan beliau kan mau ke Amerika, kita dorong supaya melanjutkan pembicaraan apa yang dijanjikan waktu kampanye itu,” kata Kiai Ma’ruf usai konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Kiai Ma’ruf berharap janji kampanye yang diucapkan Jokowi tersebut bukan hanya barupa sebuah statement (pernyataan,red) tetapi bagaimana pemerintah Indonesia mengajak atau melobi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) supaya bisa serius mengambil langkah-langkah yang lebih tegas dan konkrit (nyata,red) untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Sementara, ketika ditanya wartawan terkait dengan penilainnya terhadap kinerja Jokowi selama satu tahun yang dianggap gagal atas dasar beberapa hasil survei, Kiai Ma’ruf menegaskan bahwa hasil survei seperti itu yang tahu hanya lembaga-lembaga survei.
“Kalau mau menilai kinerja itu kan harus ada surveinya. Jadi, itu yang tahu pun juga lembaga-lembaga survey. Kalau survei itu benar, seperti mana prestasinya dan mana yang gagal itu,” tuturnya.
MUI, kata Kiai Ma’ruf, hanya mengharapkan kalau ada masalah-masalah yang berhasil diselesaikan supaya terus ditingkatkan, tetapi kalau masih banyak program yang belum berhasil maka supaya segera dieveluasi untuk diperbaiki.
“Mana yang menurut survei itu dinilai merah, segera dihijaukan. Nah, itu harapan kita semua,” demikian tandasnya.*