Hidayatullah.com– Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, bersama rombongan DPP PKS mengunjungi kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, Sabtu (23/04/2016), guna melihat langsung keadaan para korban penggusuran.
Selain memberikan bantuan kepada korban itu, tujuan kedatangan mereka juga untuk memastikan para korban mendapatkan fasilitas yang memadai.
Kepada hidayatullah.com di lokasi ia mengatakan, kondisi para warga korban penggusuran yang terkatung-katung sangat memprihatinkan dan tidak manusiawi.
“Karena apapun alasannya, untuk membuat mereka terkatung-katung dalam perahu atau kemudian tidak terwadahi dengan baik, itu tidak sesuai dengan asas perikemanusiaan,” jelasnya saat meninjau lokasi Pasar Ikan.
Tujuan kunjungan itu, terang Triwisaksana, juga untuk mengawal khususnya kampung Luar Batang agar tidak terkena penggusuran yang sewenang-wenang.
“Karena mereka (warga Luar Batang) lain kasusnya dengan warga Pasar Ikan dan Kampung Aquarium. Mereka di sini punya bukti-bukti surat tanah sehingga tidak bisa begitu saja digusur atau dibongkar oleh pemerintah,” tandasnya.
Ia menilai, jika pemerintah daerah ingin menggusur Luar Batang justru harus membuktikan bahwa tanah tersebut adalah milik negara. Bukan sebaliknya.
Ia juga mendorong pemerintah untuk mengedepankan dialog dengan warga. Bukan dengan mengerahkan aparat yang justru menimbulkan ketakutan atau membenturkan aparat dengan warga.
“Oleh karenanya, yang harus diutamakan adalah dialog antara pemerintah dan warga sekitar,” pungkas Triwisaksana.*