Hidayatullah.com– Sesuai janji Pemerintah dan Kepolisian melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla, lima hari lagi, terhitung sejak Senin (14/11/2016) ini, status hukum atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan.
Publik menanti-nanti janji pemerintah dalam hal ini kepolisian tersebut. Para pengguna media sosial pun meramaikan tanda pagar (tagar/hashtag) #5HariLagi.
Pantauan hidayatullah.com, Senin (14/11/2016) sekitar pukul 08.50 waktu di Jakarta, tagar #5HariLagi masuk jajaran tema paling tren dibahas (trending topic) di ranah twitter.
Pengguna media sosial dengan akun Risko Jabung @RiskoJabung, misalnya, menulis, “Statement waktu itu disampaikan pada aksi damai 4 November 2016. Berarti tinggal berapa hari? #5HariLagi,” ujarnya merujuk pada pernyataan Wapres JK.
Terkait Pernyataan Ahok, Wapres: Kata “Bohong” Jadi Persoalan
Diketahui, Wapres JK menyampaikan janji pemerintah dan kepolisian menyelesaikan proses hukum Ahok selama dua pekan. Yaitu terhitung sejak Aksi Damai Bela Islam II, Jumat (04/11/2016) dua pekan lalu.
“Kami sudah berbicara dengan teman-teman yang mewakili massa yang luar biasa banyaknya. Kesimpulannya ialah dalam hal soal Saudara Ahok, kita akan tegakkan, laksanakan dengan hukum yang tegas dan cepat.
Dan oleh Pak Kapolri dijanjikan selesai dalam dua minggu pelaksanaan hukum yang cepat itu, sehingga semuanya berjalan sesuai aturan tapi dengan tegas,” ujar JK kepada wartawan di Istana Merdeka, usai pertemuan dengan delegasi Aksi Damai 411 yang diikuti jutaan massa itu.
‘Jumat Kemarahan’, Umat Islam di Berbagai Kota Ingin Polisi Tangkap Ahok
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir yang mendampingi JK saat itu mengatakan:
“Setelah berbicara dengan Bapak Wakil Presiden, tentu mewakili Presiden mudah-mudahan, bahwa proses hukum akan diproses secepat-secepatnya.”
Berharap Ahok Ditangkap
Lewat tagar #5HariLagi, para pengguna media sosial berharap Kepolisian menetapkan Ahok sebagai tersangka dan memenjarakannya.
Netizen dengan akun Nana @ronavioleta berkicau:
“#5HariLagi Dukung polisi #TangkapAhokPenistaAgama #BelaQuran #BelaIslam #IslamMenjagaNKRI.”
Ormas Islam Ingatkan Presiden untuk Serius Proses Hukum Ahok
Begitu pula netizen zulkifli @kifli127:
“Menunggu keputusannya, semoga si penista agama itu dipenjara agar nggak lelah lari ke sana ke mari diusir warganya sendiri #5HariLagi.”
Alief Syahid @AliefSyahid:
“Ayo bapak kapolri #5harilagi.”
Suci Istriana @huffazhpreneur:
“Mengingatkan kepada kita semua, bahwa mereka yang tidak beradab dengan menistakan agama lain adalah musuh bagi kebhinekaan itu sendiri dan NKRI #5HariLagi.”
Sely selviana @sely_selviana:
“Sebenarnya #5hariLagi terlalu lama tapi kami bisa tetap bersabar pak @titokarna @jokowi.”
Akun Nana @ronavioleta menulis:
“Mengingatkan ada janji yang sudah terucap #5HariLagi,” seraya mengunggah meme Wapres JK.
Para pengguna media sosial pun tak memerdulikan kejadian di luar kasus Ahok, termasuk ledakan di Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad kemarin.
Sebelum Ledakan di Samarinda, Pengamat Terorisme Sudah Memprediksi
“Mau bom kek, mau rudal kek, #ahok tetap harus dipenjara. Atau Jokowi yang harus lengser #5HariLagi,” ujar netizen dengan akun Jundi Kurniawan @Jundi_K, Senin.
Pada Rabu pekan ini, kepolisian akan melakukan gelar perkara atas kasus Ahok yang diduga menistakan agama karena menyinggung al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51.*