Hidayatullah.com– Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat menyesalkan puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menyinggung syariat Islam, cadar, dan adzan.
“Menyesalkan pernyataan tersebut, karena membuat suasana beragama tidak kondusif, dapat memicu kegaduhan,” ujar Wakil Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, kepada hidayatullah.com di Jakarta melalui pesan WhatsApp, Selasa (03/04/2018).
Baca: Puisi Sukmawati Soekarnoputri ‘Sudutkan’ Syariat Islam, Cadar, dan Adzan Dinilai Menyinggung SARA
Amirsyah menambahkan bahwa laporan ke kepolisian atas puisi Sukmawati merupakan hak konsitusional warga negara.
Ia juga berharap agar aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, tidak membiarkan kasus itu.
Aparat diminta memastikan proses hukum atas kasus Sukmawati.
“Jangan ada pembiaran terhadap masalah tersebut, sehingga ada kepastian hukum,” tegasnya.
Baca: Diduga Menghina Agama, Sukmawati Soekarnoputri Dipolisikan
Berikut transkrip lengkap puisi Sukmawati yang dibacakan di JCC, Senayan, Jakarta, tersebut:
“Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Baca: PP Muhammadiyah Nilai Sukmawati Menistakan Syariat Islam
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Ilahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.”* Zulkarnain
Baca: Sukmawati Akui Tak Tahu Syariat Islam, Ustadz Felix: Harusnya Diam Saja