Hidayatullah.com– Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Karawang yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam Karawang (ASPIKA) menolak keberadaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Baru-baru ini umat Islam Karawang lewat ASPIKA menggelar aksi menolak LGBT di daerah itu.
KAMMI menuntut Pemda Karawang, Jawa Barat, untuk bertindak serius dalam menangani isu LGBT ini, dengan membuat aturan perbub atau perda yang melarang praktik LGBT.
Hal itu katanya agar Kabupaten Karawang bebas dari wabah LGBT yang saat ini sudah sangat mengkhawatirkan keberadaannya.
“Jika dilihat dari data hasil penelusuran tim dari kepolisian dan KAMMI sendiri terkait akun – akun dan grup yang berafiliasi dengan LGBT di media sosial, bahwa keberadaan LGBT di Karawang sudah sangat mengkhawatirkan dengan jumlah grup yang jumlah anggotanya sudah mencapai ribuan orang,” terang Soni Saepuloh selaku Sekjend KAMMI Karawang dalam siaran persnya di Karawang kepada hidayatullah.com, Ahad (21/10/2018).
Ia menyatakan, pihaknya sadar akan bahaya penyimpangan seksual tersebut.
“Sehingga kami mengutuk keras segala bentuk tindakan LGBT, karena bagaimanapun juga hal ini merupakan ancaman bagi generasi bangsa khususnya di Kabupaten Karawang,” ujar Soni.
KAMMI menyatakan, pihaknya menunggu kesungguhan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang pada Jumat (19/10/2018), menjanjikan akan mengeluarkan aturan larangan tentang LGBT di Karawang.
KAMMI Karawang akan mengawal janji Bupati Karawang tersebut.
Mereka siap membantu pemerintah daerah dalam upaya menanggulangi LGBT di Kabupaten Karawang, dengan mengerahkan kader-kader KAMMI untuk melakukan pendekatan terhadap para penderita LGBT agar keluar dari lingkaran LGBT, pungkasnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Diketahui sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menegaskan segera mengeluarkan surat edaran larangan praktik LGBT di Karawang.
Hal itu sebagai tanggapan aksi massa Aliansi Pergerakan Islam Karawang (Aspika) yang melakukan aksi menolak LGBT, Jumat (19/10/2018).
“Dalam satu minggu, kita akan membuat surat edaran, melarang praktik LGBT. Selama proses berjalan, kita menelaah dan melakukan proses pembuatan perbup,” katanya kutip Detik.*
Baca: Wabup Cianjur Minta Khatib Jumat Bicara Penanggulangan LGBT