Hidayatullah.com– Gempa bumi yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, dengan kekuatan 7,4 SR yang disusul tsunami menggugah kepedulian para pelajar di Limboto, dalam hal ini adalah santri putri Pesantren Hidayatullah Limboto, Gorontalo.
“Mereka atas inisiatif kesantrian langsung mengajukan izin untuk turut serta peduli membantu korban gempa dan tsunami dengan menggelar aksi galang dana di jalan,” terang Ketua Syabab Hidayatullah Gorontalo Akbar Novit Daud yang juga pengasuh santri putri Pesantren Hidayatullah Limboto.
Dalam aksinya sebagian santri juga ada yang bertugas menjadi orator. Dalam orasinya mereka menyerukan bahwa gempa dan tsunami yang terjadi mengetuk kepedulian kita semua.
“Bapak-bapak, ibu-ibu yang dirahmati Allah. Gempa dan tsunami yang terjadi adalah ujian dari Allah untuk saudara-saudara kita, juga untuk kita. Ini kesempatan kita untuk peduli kepada mereka. Mari sisihkan sebagian dari yang kita miliki untuk membantu mereka,” tegasnya.
Aksi galang dana yang dilangsungkan di depan RS Dunda, Limboto itu, Sabtu (29/09/2018) mendapat respons positif para pengguna jalan.
“Insya Allah, masa weekend ini, santri akan manfaatkan untuk bergerak memfasilitasi kepedulian warga Limboto untuk saudara kita di Donggala dan Palu. Hari ini, insya Allah kami akan turun lagi,” terang Novit.*
Baca: Di Palu 384 Orang Meninggal, BNPB Belum Dapat Data Donggala