Hidayatullah.com– Menandai perjalanan 45 tahun, Hidayatullah kembali meneguhkan komitmen untuk berkhidmat seluas-luasnya untuk bangsa.
Hal itu setidaknya ditandai dengan menjajaki kerja sama dengan Islamic Online University di tengah arena Silaturahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah, di kampus Gunung Tembak, Balikpapan, Jumat (23/11/2018) lalu.
Diketahui, Islamic Online University adalah perguruan tinggi berbasis online yang didirikan oleh Dr. Bilal Philips, dai kelahiran Jamaika.
Tawaran kerja sama tersebut mencakup beberapa program antara lain, pengadaan learning centre (pusat pembelajaran), program S2 (Magister) para dai, pembelajaran Bahasa Inggris Islami, digitalisasi modul kuliah, hingga pendirian universitas berbasis online.
“Ada banyak perubahan sosial yang mesti disikapi dengan baik. Salah satunya adalah kemajuan era digital dan networking,” jelas Bilal Philips, dalam sambutannya.
Baca: Dr Bilal Philips: Penting Mencontoh Pendidikan ala Rasulullah
Menurut Abu Ameenah, demikian sapaannya, universitas yang didirikannya sejak 2001 hingga saat ini sudah menampung tak kurang dari 45.000 mahasiswa dari berbagai negara.
Saat ini, lanjut Bilal, mahasiswa tidak mesti hadir di satu tempat di waktu tertentu. Sebab belajar sekarang bisa dilakukan di mana saja, secara online.
Lebih jauh, Bilal mengingatkan, bagi mahasiswa yang belum punya budaya belajar secara swadaya, masih membutuhkan learning center (pusat pembelajaran) sebagai pengikat mereka.
“Alhamdulillah. Ini menjadi berkah buat Hidayatullah. Semoga kami bisa segera menindaklanjuti tawaran mahal ini,” ucap Muhaimin, mewakili Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah.
Bilal termasuk tokoh yang datang ke Gunung Tembak menghadiri Silatnas Hidayatullah pada Jumat-Sabtu (23-24/11/2018).*
Baca: Prof Din Syamsuddin: Hidayatullah Harus Menjadi Kekuatan Penengah Umat