Hidayatullah.com– Setelah mendengarkan paparan Visi dan Misi Prabowo-Sandiaga pada Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto yang berlangsung di gedung JCC, Senayan, Jakarta pada Senin (14/01/2019) malma, banyak kalangan yang langsung mengambil sikap yang tegas terhadap peryataan tersebut.
Tidak terkecuali sikap yang diambil oleh para penasihat hukum yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim (TPM).
Baca: Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Lagi Kriminalisasi Ulama
Untuk perihal jaminan kepastian tidak akan melakukan kriminalisasi kepada ulama, TPM langsung mendukung penuh sikap dan janji yang disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam pidatonya.
“Kami dari Tim Pembela Muslim (TPM) mendukung penuh, wabil khusus mengenai janji beliau untuk memastikan para pemuka agama atau para ulama bebas kriminalisasi,” ujar Muhammad Mahendradatta selaku Ketua Dewan Pembina TPM lewat keterangan tertulis yang diterima hidayatullah.com, Selasa (15/01/2019).
Maka untuk itu, lanjutnya, para pengacara di Tim Pembela Muslim (TPM) yang sejak awal setia mendampingi para ulama selama ini menyatakan akan mendukung dan memilih Prabowo-Sandiaga pasangan nomor urut 02 pada Pemilihan Presiden tanggal 17 April 2019 mendatang.
TPM juga berjanji akan terus mengawal janji, visi dan misi pasangan Prabowo-Sandiaga tersebut. Agar, terlaksana dengan baik dan selamat sampai periode pemerintahan Prabowo-Sandiaga berakhir dan memperjuangkan pada periode-periode pemerintahan selanjutnya sampai hayat dikandung badan.
Pihak TPM juga mengimbau kepada ormas-ormas serta jamaah dan klien-klien mereka untuk mengambil sikap yang sama serta mendukung pasangan yang direkomendasi langsung oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Kami berikhtiar semampu mungkin untuk mendukung kampanye Prabowo-Sandi di manapun berada dan kapanpun sampai batas waktu yang ditentukan oleh aturan hukum,” pungkasnya.*/Anis
Baca: Pidato Prabowo Paparkan 5 Strategi Utama “Indonesia Menang”