Hidayatullah.com– Kakak calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno, Indra Cahya Uno, mengatakan, banyak potensi di Papua untuk dikembangkan, beberapa di antaranya kerajinan tangan khas Papua dan lukisan kulit kayu.
Oleh karena itu, Indra mengajak warga Papua hidup mandiri dengan potensi yang mereka miliki. Hal ini ia sampaikan saat mensosialisasikan program One Kecamatan One Center For Entrepreneurship (OK OCE) di Jayapura, Papua.
“Masyarakat Papua akan mampu mandiri. Mereka punya potensi dan semangat untuk meraih kehidupan yang sejahtera. Dengan mengikuti gerakan sosial Ok Oce, harapan itu akan mewujud,” tandas Indra dalam keterangan tertulis, Jumat (12/04/2019).
Ia terus mensosialisasikan Ok Oce yang akan menjadi program unggulan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Co-Founder Ok Oce itu melakukan sosialisasi hingga ke Jayapura. Menurutnya, negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah namun belum dikelola dengan baik. Sehingga kesejahteraan belum merata dan masih banyak pengangguran.
Menurut Indra, di Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat pertama negara dengan jumlah pengangguran tertinggi. Bila ini dibiarkan, Indonesia menjadi negara berkualitas rendah.
“Indonesia penduduk berusia produktif mengisi lapangan kerja ada 131,01 juta jiwa. Namun, hanya 124,01 juta orang yang dapat terserap di dunia kerja, sementara selisihnya, sebanyak 7 juta orang, menganggur,” kata Indra.
Di hadapan puluhan peserta talk show terdiri dari para relawan, mama-mama, mahasiswa dan kaum millenial, Indra menyampaikan bahwa Ok Oce yang akan dibawa ke tingkat nasional oleh Prabowo-Sandi akan mampu mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja.
Apapun hasil Pemilu 2019, dia pastikan Ok Oce terus berjalan.
Baca: Tokoh Papua eks Bupati Merauke Doakan Prabowo Jadi Presiden
“Gerakan Ok Oce ini secara simultan terus menyebar ke pelosok Indonesia. Secara berjenjang, pelatihan dan pendampingan dilakukan, dengan menggelar Training Of Trainers (TOT) bagi pelatih dan pendamping usaha yang melibatkan para ahli terkait dari Jakarta,” papar Indra.
Dalam kesempatan itu, Indra membuka kesempatan kepada masyarakat Papua mendaftarkan diri mengikuti gerakan Ok Oce.*