Hidayatullah.com– Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengimbau agar dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto secepatnya melakukan pertemuan. Harapan itu disampaikan JK usai melakukan silaturahim dengan pimpinan ormas-ormas Islam dan tokoh masyarakat, semalam, Senin (22/04/2019).
“Makin cepat makin baik apabila Pak Jokowi dapat bertemu dengan Pak Prabowo, tentu itu kita semua mendukung apabila ada rekonsiliasi seperti itu,” ujar JK ditemui di rumah dinasnya di Jl Diponegoro, Jakarta.
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, pasca Pemilu 2019 yang prosesnya belum selesai bahkan diliputi berbagai isu hangat, Wapres JK menerima kedatangan sejumlah tokoh ormas-ormas Islam di kediaman resmi di Jl Diponegoro, Jakarta, Senin (22/04/2019) malam.
Wapres JK menilai, pertemuan Jokowi-Prabowo tersebut bermanfaat agar rekonsiliasi dan ketenangan di masyarakat terbentuk.
Menurut Wapres JK, pertemuan Jokowi-Prabowo pun harus diikuti dengan pertemuan kedua pendukung. “Semoga masyarakat tertib dan menunggu dengan sabar tanggal 22 Mei tanpa berbuat kekerasan atau pun perselisihan,” ujarnya kutip INI-Net, Selasa (23/04/2019).
Baca: Usai Pemilu, Wapres JK Silaturahim Bareng Pimpinan Ormas-ormas Islam
Pertemuan dengan pemimpin ormas Islam dan tokoh masyarakat berlangsung selama dua jam sejak pukul 19.00 WIB. Dihadiri sejumlah pimpinan ormas Islam. Antara lain Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, tokoh NU sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Solahuddin Wahid, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, Sekjen PBNU Helmy Faishal, cendekiawan muslim Komarudin Hidayat, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Hadir pula Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafrudin, Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia Hamdan Zoelva, Waketum PP PERSIS Jeje Zainuddin, Ketum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf, mantan koordinator presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, dan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid.*