Hidayatullah.com- Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat (MUI Sumbar) meminta pemerintah baik di pemerintah daerah setempat maupun pemerintah pusat agar melakukan upaya penghentian sementara kunjungan dari dan menuju China, negara sumber mewabahnya virus korona.
“Kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat agar berusaha semaksimal mungkin mempergunakan kewenangan yang ada dan mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk menghentikan sementara kunjungan dari maupun ke China,” ujar Ketua Umum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar di Padang kemarin dalam maklumatnya diterima hidayatullah.com, Rabu (29/01/2020).
Baca: MUI Imbau Umat Makan yang Halal dan Baik Cegah Virus Korona
MUI Sumbar menilai, penolakan masyarakat terhadap kunjungan turis yang berasal dari tempat berjangkitnya wabah adalah reaksi yang harus dimaklumi dan dipahami sebagai ungkapan kegelisahan dan kekhawatiran yang patut untuk disikapi dengan bijak.
“Penolakan masyarakat bukanlah suatu sikap yang mengandung unsur SARA karena wabah yang sedang melanda suatu daerah adalah real adanya dan menimpa siapa saja di daerah itu. Islam ketika menuntut isolasi atas daerah yang terjangkiti oleh wabah penyakit menular tidak membedakan antara Ras, Suku, dan Agama,” jelas Gusrizal.
Apabila pemerintah tidak mengambil sikap apapun terkait kondisi yang terjadi, maka MUI Sumbar mengimbau masyarakat untuk menjauhi berinteraksi dengan orang-orang yang berasal dari daerah tempat berjangkitnya wabah tersebut.
Baca: Pemerintah Akui Tak Bisa Leluasa Pasok Kebutuhan WNI di Wuhan
“Kepada masyarakat agar senantiasa menjaga diri dengan langkah-langkah yang diarahkan oleh pihak terkait dan berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala. sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung denganMu dari kehilangan nikmat-Mu, perubahan kesehatan, kecelakaan secara tiba-tiba dan seluruh kemurkaan-Mu”. (HR. Muslim),” imbauan lainnya.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/