Hidayatullah.com– Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menghibahkan satu bidang tanah di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Menko Marves ini mengatakan, tanah seluas 10 hektare yang ia hibahkan kepada PBNU itu akan diperuntukkan bagi kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA).
“Dengan didampingi salah satu putri Almarhum Gus Dur, Mbak Yenny Wahid, saya menyaksikan langsung proses hibah tanah seluas 10 hektare di daerah Jonggol Kabupaten Bogor untuk kemudian dibangun Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA),” sebutnya lewat keterangan resmi yang sudah dikonfirmasi oleh Yenny Wahid, Kamis (21/01/2021) dikutip Cnnindonesia.com.
Sebelumnya, Luhut yang mengantar sendiri dokumen hibah tanah seluas 10 hektare itu ke PBNU baru-baru ini. “Menko Kemaritiman dan Investasi RI Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan M.P.A. berkunjung ke PBNU untuk menghibahkan tanah,” tulis akun Instagram resmi @nahdlatululama (20/01/2021).
Serah terima hibah tanah itu dilakukan di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu pekan ini.
Luhut yang ditunjuk Presiden Joko Widodo pada September 2020 sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu menyerahkan hibah tanah kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Hadir juga dalam penyerahan itu Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Pada unggahan tersebut, PBNU menyebut tanah yang dihibahkan terletak di Sentul City. Akan tetapi PBNU tidak menyebutkan pemilik asal tanah yang dihibahkan itu.
“Tanah Sentul City untuk PBNU 10 hektare yang diprakarsai oleh Pak Luhut Binsar Panjaitan dan diterima langsung oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU,” sebut akun resmi itu.*