Hidayatullah.com — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sudah mengganti tema lomba karya tulis dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun. Hal ini diambil setelah menimbulkan banyak penolakan di masyarakat.
“Menyikapi berbagai masukan dan tanggapan masyarakat terkait lomba Karya Tulis yang telah diberitakan di berbagai media masa, maka kami keluarga besar BPIP merasa senang sebagai lembaga baru yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan dan sarannnya,” tulis keterangan rilis pers BPIP di akun Twitter resmi @BPIPRI, Senin (16/08/2021).
Tema baru yang di usung BPIP saat ini yakni, ‘Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan ‘Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh’.
BPIP mengklaim lomba penulisan itu tetap akan dilaksanakan, sebab animonya cukup besar “Hal ini juga terlihat banyaknya jumlah pendaftar semenjak diumumkan melalui medsos BPIP hingga sampai dengan saat ini 4 (empat) hari sudah tercatat lebih dari 300 orang pendaftar.
Adapun untuk informasi lebih lanjut terkait lomba maupun kegiatan BPIP, dapat mengunjungi website bpip.go.id ataupun akun mdia sosial BPIP. “Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan,”tutup keterangan BPIP.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, menanggapi lomba penulisan artikel yang diangkat oleh BPIP tersebut. Ia menyebut tema yang diambil sebaiknya direvisi, disesuaikan dengan kondisi saat ini yang lebih relevan.
“Tema lomba tersebut sebaiknya perlu direvisi, sehingga lebih menimbulkan maslahat untuk umat dan bangsa,” kata Buya Amirsyah seperti dikutip, Republika, Sabtu (14/08/2021).*